Job description menjadi salah satu alat bagi organisasi dalam memberikan arahan yang jelas kepada jajarannya tentang apa yang harus dicapai serta apa yang harus dilakukan. Di sisi lain job description juga berfungsi dalam memberikan gambaran kepada organisasi tentang kriteria (standar) pemegang jabatan sehingga berguna bagi proses rekrutmen, seleksi maupun pengembangan SDM.
Oleh karena itu penyusunan job description haruslah berbasis pada sesuatu yang lebih strategis daripada hanya mengacu pada kondisi sekarang. “Apa yang harus dicapai” dan “Apa yang harus dilakukan” hendaknya dirumuskan dan didefinisikan dengan jelas. Untuk menyusun job description berbasis KPI di atas kami melakukan beberapa tahapan sebagai berikut :
- Perumusan peran dan outcome masing2 unit kerja & jabatan : Merumuskan peran dan outcome masing2 unit kerja maupun posisi/jabatan sehingga seluruh aktifitas yang ada bermuara pada pencapaian strategi organisasi.
- Pemetaan matrik fungsi dan jabatan : Melakukan breakdown peran ke dalam aktifitas2 yang mendukung dan menyusun matriknya ke dalam jabatan yang ada.
- Identifikasi kriteria pemegang jabatan : Mengidentifikasi persyaratan2 lain yang diperlukan supaya pemegang jabatan mampu menjalankan dan memenuhi tuntutan sebuah jabatan, yang meliputi spesifikasi potensi dan spesifikasi umum pada setiap jabatan/pekerjaan (job).